Cinta Segitiga

Aku kepenuhan CINTA..

bagitulah yang terjadi beberapa waktu ini.

Hidup terasa lebih indah dan berwarna.

Aku tak tahu siapa dan apa yang membuatku sebegitu bahagianya,

tapi yang jelas aku seperti kepenuhan Cinta.

Dahulu Cinta pernah membuatku hampir gila.

hatiku patah dibuatnya.

Banjir air mata tiada hentinya.

Senyuman di bibirku sirna seketika.

Tiada lagi harapan untuk bahagia sepertinya.

Ah, Cinta..

Pandai sekali kau permainkan hatiku ini.

Dengan sejuta misteri, Cinta mampu membuatku terombang-ambing.

Wajarkah ini?

atau sekedar perasaanku yang tak menentu.

Kini Cinta datang lagi.

apakah ini sebuah pertanda bagiku?

Bahagiakah?

Sedihkah?

Penasaran aku dibuatnya..

Aku ingin bahagia juga pada akhirnya.

Apa dia dari masa lalu?

Seorang dari masa kini?

Atau dia yang datang dari masa depan?

Aku ingin dia dari masa lalu.

Mengapa?

Karena kini dia kembali ke masa kini.

Masuk kembali dalam hidupku dan membawaku pada kenangan-kenangan indah masa itu.

Aku tau itu terlalu indah untuk sekedar dikenang.

Aku juga ingin dia yang di masa kini.

Mengapa?

Karena dia yang hadir saat aku berusaha melupakan masa lalu.

Berusaha membuka pintu hatiku yang telah kukunci rapat-rapat.

Aku tau dia berusaha mencoba.

Aku juga ingin dia yang akan datang.

Mengapa?

Karena aku tau dia yang terbaik dari masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.

Dia yang akan menjemputku masuk ke dalam dunia yang baru.

Dimana hanya ada aku dan dia yang di masa akan datang.

Lalu Cinta mana yang membuatku sampai pada perhentianku?

Saat ini ketiganya hadir bersamaan.

Masa lalu kembali di saat masa kini ada di dekatku dan masa depan sedang dalam perjalanan menjemputku.

Ah, Cinta.

Kau membuatku berdiri di persimpangan.

Entah pada siapa aku harus beri cintaku.

Masa Lalu..Masa Kini..Masa yang akan datang?

Aku tau ketiganya memiliki kesempatan yang sama untuk membuatku terus kepenuhan CINTA.

(J.D)