Orang Kaya Sesungguhnya

Kehidupan banyak mengajarkan tentang berbagi kebaikan.

hanya saja ia juga yang mengajarkan tentang keegoisan.

Semua hanya kembali pada 1 alasan : UANG

Ternyata ia pandai membuat segala sesuatu tergantung padanya.

Hari ini, tanpa uang rasanya tak mungkin..

Bagi kebanyakan orang, "Tiada uang tiada harapan."

Sebagian lagi bilang, "Uang bukan segalanya tapi segalanya butuh uang."

Tidak sedikit yang bilang, "Gua sendiri kekurangan!"

Pendapat orang boleh berbeda, tapi satu kesamaannya:

HIDUP - UANG = EGOIS

Kehidupan yang kekurangan uang secara ga sadar menjadikan seseorang egois.

Lalu apa dengan memiliki BANYAK UANG adalah OBAT u/ keegoisan?

Ternyata TIDAK!

Kuncinya cuma 1 : BERBAGI, dengan atau tanpa alasan.

Dengan berbagi...kita akan semakin merasa tidak pernah kekurangan.

Dengan berbagi...kita akan semakin KAYA.

karena hanya orang yang MAMPU berbagi adalah orang kaya sesungguhnya.

ia tidak pernah kekurangan, sehingga dalam kekurangannya ia mampu terus berbagi.

Berbagi kebaikan, kekayaan, waktu, kesenangan sama nilainya dengan berkata uang bukan segalanya.

Seandainya hari ini kita berdoa minta sesuatu sama Tuhan,

lalu Tuhan menjawab:

"AKU sendiri kepusingan ngurus 6 milyar orang di dunia, kamu bukannya bantuin cari jiwa, malah kesibukan minta ini itu!"

Seandainya Tuhan mau EGOIS, mungkin itu kata-kata yang tepat untuk menggambarkannya.

(J.D)